Mimpikan dan Mampukan Buat Buku #6

 

Teknik menulis itu perlu ilmunya. Dan itu harus dikuasai dengan baik. 

Kali ini sebuah tantangan soal membuat buku dalam waktu 2 Minggu.

Ini tantangan dan impian  dalam menulis buku mayor  yang dilimit dengan waktu dua Minggu.

Wow. Ternyata sudah ada penulis yang mampu. Mereka punya nyali dan kompetensi yang dimiliki.

Oleh Prof Edi disampaikan beberapa teknik. Yang diantaranya secata sederhana harus tahu Medan dan juga kemampuan ilmu yang relevan. Sehingga menguasai terhadap objek yang akan dibahas.

Yang jelas harus tahu pasar butuh apa. Kita memposisikan sebagai penyaji 

Dan juga paham yang lagi hit temannya. Syukur bisa menebak ke depan masalah yang dihadapi pasar.

Tinggal kita atur soal penyajiannya. 

Salam 

WB dan Aku #7

 Malam ini ikut kegiatan bedah teknik menulis. 

Menghadirkan ibu Ditta. Dari beliau ada beberapa oleh -oleh. Malah lebih dari itu.

Tabungan bunga'rampai yang layak simak.

Writers block (WB) yang merupakan salah satu kemandegan saat menulis. Macet yang karena kebuntuan jalan.

Bagi Bu Ditta ketika mengalami hal ini tetaplah mencari solusi. Dengan aktivitas yang ringan.

Ini dialami bagi mereka yang telah terbiasa menulis. 

Bagi kita yang baru belajar mungkin WB senantiasa menghantui.

Oleh beliau menyarankan tulis menulis itu ada gaya bebas. Pokoknya menulis saja. Jangan hiraukan kaidah yang berlaku secara ideal.

Layaknya nulis diary saja. Bahkan saat Bu Ditta nulis dengan bahasa Inggris yang masih jauh dari grammar.

Ternyata selang beberapa waktu malah jadi kenangan yang unik. Bisa jadi pembanding saat ini.

Percayalah bahwa tulisan itu ada keistimewaan pada diri kita masing-masing.

apresiasi bagi anak berprestasi

Karangmojo (29/3/14) Apresiasi kepada anak-anak berprestasi di ajang lokal  dan nasional. Yang baru saja   acara pemberian tanda apresiasi. Sebagai  ujud rasa bangga dan penghargaan  besar kepada anak-anak yang telah berhasil berprestasi ajang OOSN tahun yang lalu..
Yang dilakukan UPT TK dan SD Kecamatan Karangmojo kepada siswa yang diantaranya :
Ferdi (gbr nomer 4 dari kiri asal  SDN Pengkol sebagai peraih medali emas Kit Atletik tingkat nasional ), dan beberapa siswa yang meraih kejuaraan tingkat kabupaten. Catur ( Juara III) Tenis (I dan III) Silat ( I dan III)
Dalam sambutannya Ka UPT menyampaikan kepada siswa yang ditunjuk  maju OOSN tahun 2014 yang berlangsung  tanggal 1 s,d 12 April  di Wonosari. Agar berusaha semaksimalnya  sehingga dapat meniru teman-teman yang telah  berprestasi.

bunga pinggir jalan

Bunga yang tumbuh bebas di pinggir jalan.
Dari yang sederhana dan mengundang eksotis.
Mampu menjadi daya tarik untuk dinikmati
Sebenarnya merupakan semak belukar namun menjadi daya tari dan pemandangan indah.

miniatur dan aslinya

Melihat backhoe yang beroperasi di Tanjakan Jalan Tembus Sambeng. (23/4/2014).

mengamati dan melihat dari dekat aktifitas alat berat tersebut.
Sampai cara pengoperasionalannya, diamati secara detail.
Lebih dari 30 menit mengamati dan mendampingi si Anak melihat kegiatan pengerukkan bukit.
Saking senang dan ingin melakukan seperti yang ada minta dibelikan seperangkat alat keruk.
Satu backhoe dan satu truk angkutan.
Dan tak kalah heboh langsung praktik di rumah , Si Anak jadi sopir truk Bapak jadi sopir keruk.
Bila lelah dan jemu bergantian profesi sebaliknya.
serunya, pengamatan dan langsung praktik.

badminton tembus lintas profesi

Karangmojo Minggu 16/3/2014.
Sebanyak 9 pasang ganda putra dan 2 pasang ganda putri melakukan lawatan dan perhahabatan ke Bantul.
PGRI UPT Karangmojo yang dipimpin Pak Panto dalam lawatannya kegiatan ini selain mempererat persahabatan juga dapat berlatih tamplek bulu unggas dengan gembira dan sportif.
Permainan berlangsung seru dan unik.
Karena ada suguhan teknik permainan yang diluar dugaan.
Bahkan saat ganda campuran yang dilawan ganda putra delalah malah kalah telak.
wah ini kejadian yang unik dan terkenang selalu. Ungkap ketua penyelenggara.
Baru kali ini anggota Dewan yang dikalahkan oleh pasangan putri PGRI, tambahnya.
Salam akrab dan jabat erat.

panin tiba

Syukur yang tak terukur. Limpahan hasil alam yang melimpah. Berupa padi yang sudah jadi gabah. Harga yang dinominalkan dengan ukuran tanah 2 ribu meter persegi menjapai 4 jutaan.
Area lokasi Planggu dan sekitar yang kali ini dengan hasil panin meningkat.
Dan belum lama ini pada hari Minggu (9/3/14) kunjungan Bu Mega, Pak Ganjar ( gub. Jateng) dan Pak Narno ( bupati Klaten ) yang menyampaikan tentang ketahanan  pangan khususnya di Kab Klaten.
Selamat berpanin karena paska kena banjir yang melanda tempo hari. Sungai Dengkeng yang tak mampu menahan luapan air.