Selasa, 31 Januari 2023

Guru Wajib Mengenal Anak Didik #1 Februari Ceria

 


dokumen pribadi

Tak kenal maka tak sayang. Kata peribahasa yang masih layak hingga kini. Kaitan selaku guru  yang baik maka berupaya untuk mengenal anak didiknya. Paling tidak ada satu atau dua bahkan satu kelas untuk dihafal namanya. Ada keuntungan bila anak yang bisa dikenal itu akan  jadi jujugan saat menyapa. Misalnya ,”halo Mas Eko atau sebut Mas yang lainnya!”  Sehingga saat menyapa halo kepada muridnya ada yang nyambung. Ada perhatian yang sudah dibawa sejak awal kegiatan pembelajaran.

 

Kita harus bisa kenali semuanya. Karena seorang guru itu juga  jadi sorotan masyarakat. Tak kalah gesit sehingga guru harus  tahu dengan mereka yang ada di sekitarnya.  Termasuk kondsi lingkungan yang ada. Sebab  disitu ada populasi manusia bermacam model karakternya. Mereka selalu membidik setiap langkah yang ada pada guru.

Apalagi soal penghasilan. Ini jadi yang riskan. “Hanya gitu-gitu saja bayarnya banyak!” Ini pernah aku alami kala melewati sekelompok warga yang di ladang.

Dengan cukup ramah kita sampaikan salam. “Matur nuwun!”

 

Tak lepas ini semua selaku guru harus pandai membawa diri dalam kancah kehidupan yang kompleks. Kian merebaknya budaya serba cepat dan berubah terus akan membuat tatanan hidup juga kian dinamis. Menyebabkan mereka kritis dan setiap saat bisa melontarkan opini. Mampu menilai dan membuat solusi yang cerdas.

 

Seorang guru yang setiap hari berada di lingkungan sekolah. Lebih khusus di lingkungan ini  harus akrab dan bisa komunikasi dua arah dengan anak didik kita. Kenali anak didiknya sehingga menjadi jembatan yang mampu mengantarkan materi yang kita sampaikan. Dan bersama komponen pendidikan lainnya.

 

Kala berkecimpung di sekolah dasar (SD) yang anak didik dengan usia SD yang berusia 7 sampai 12 tahun. Mereka masih sederhana sekali pola berfikirnya. Mereka masih berfikir verbal. Sehingga sebagai guru harus jelas-jelas dalam

menyampaikan muatan apa yang kita sampaikan. Dalam hal ini materi pendidikan. Lebih lagi pada mata pelajaran olahraga yang jelas langsung praktik.

 

Bagi anak SD adalah ditahapan suka bermain.  Sehingga dalam mapel Pendidikan Jasmani dan Kesehtan (PJOK) dikemas dengan beberapa materi yang menarik. Dapat dengan memodifikasi dari materi yang sebenarnya. Misalnya permainan sepak bola bisa dengan menggunakan bola plastik atau modif dengan plastik yang dibuat mirip bola sebenarnya.

 

 Menjadi pendamping yang baik.sehingga bila sudah akrab akan mudah masuk pada diri mereka. Dan mampu menjadi narahubung dari dirinya dan diri guru. Mereka mau apa dan kita mau apa. Sehingga ada titik temu diantara kita dalam pembelajaran ini. Ada rambu yang akan kita lalui dan apa saja yang harus disiapkan agar kita bisa selamat dan mendapatkan apa yang akan menjadi tujuan kegiatan ini.

 

Mengerti dan mengarahkan. Apa yang menjadi tujuan dalam pembelajaran. Anak didik mejadi paham dengan aktifitasnya. Semisal di PJOK mereka akan ceria dan dapat melakukan gerak-gerak dasar secara baik. Lebih dari itu mereka tumbuh semangat dan kesegaran jasmaninya juga baik.

 

 

Guru yang Diidamkan

 Guru baik itu biasa. Sebagai mediator dalam belajar bagi siswa-siswanya. Peran sebagai teladan dan juga kemampuan baik secara kognitif dan psikomotorik, lokomotorik.

Kini dunia digital juga menuntut untuk bisa mengguynakan. 

Ibu Tuti sebagai moderator. Penggunaan media gadget yang harus dijalankan. 

yang gayeng kala berbagi cerita. Dari Bu Yeni selaku guru SMK dalam mengembangkan diri. Sebagai pibadi yang lebih dewasa dibanding usia SD.

Guru yang tak hadir karena sakit dicari oleh mereka. Karena mampu mendampingi siswanya. Dengan pendekatan bukan dengan bicara saja. Memperkenalkan pembicaraan dua arah. 

di sekolah akan menarik siswa dan juga orang tuanya. Mereka merasa happy dan kompak. 

Seorang guru, sebagai contoh di rumah dan baru ke luar. Sebagai teman berbagi dan merasakan masalah anak-anaknya.

Guru sebagai tuntutan hati. Bukan sekedar gugur kewajiban dalam bertugas. Super sabar dengan menghadapi anak didiknya. 


Senin, 30 Januari 2023

Trik Nulis Cerita Fiksi

 


Menu yang menyenangkan saat ada info dari KBMN mengabarkan soal membuat cerita fiksi. Termasuk didalam juga cerpen.

Karya ini juga bisa jadi sarana untuk menuangkan ide kreatif. Baik dari kejadian keseharian dan sekedar menikmati nuansa fantasi.

Bagi tiap-tiap orang dapat menggunakan media sumber ide yang beragam.

Ada yang dari kejadian nyata yang dikemas dan dibumbui sehingga kian sedap dibaca. 

Dari hal ini sebagaimana yang telah disampaikan oleh Pak Sudomo. Beliau dengan apiknya mampu membuat cerita fiksi. Kala membaca di link yang dibuatnya.

Rangkaian kata-kata dan kejadian yang runtut mampu membawa pembaca seakan masuk ke dalam cerita. 

Ada beberapa hal yang bisa dijadikan referensi untuk kita. Kala nulis cerita fiksi.

Meneuntukan tema adakah yang bisa dijadikan pilihan. Tergantung dari diri kita. Pas-nya nulis tema apa. 

Dengan alur yang runtut. Dari umum ke khusus atau sebaliknya. Persoalan yang muncul baru ada penyelesaian. 

Dalam cerita ada dialog agar urip. dengan disertai perilaku orangnya.

Tentunya juga tempat cerita berlangsung.

Lebih nyatanya kita coba. Kita ujikan kirim ke media.

Aku coba dan bisa. Salam sukses!

Jumat, 27 Januari 2023

Benar (kah) Nulis Itu Gampang #9

 Ajar nulis butuh waktu. Juga rasa yang gamblang. Atau suasananya. Sehingga ide Itu gampang melayang.

Kali ini hadir Prof. Ngainun Naim. Praktisi dan akademisi. Seorang dosen. Sehingga dengan dunia literasi sudah jadi lalapan setiap hari.

Beliau memberikan bebungah berupa ilmu dan beberapa karya tulisnya. Dalam hal ini disampaikan diawal kata. "Tulis yang mudah sajalah" 

Soal editing perlu belakang saja. Sehingga secara psikologis tak mempengaruhi pola pikir. Hal ini berkaitan dengan menuangkan  kata 

Sudah banyak pertanyaan yang dilontarkan ke beliau. Mereka masih memandang masalah dalam  menuangkan ide. Dan diberikan trik agar saat nulis itu dari hal  bisa ditangani dan dituliskan.

Di jeda waktu ada cuplikan langkah dari perjalanan hidup yang dirangkum di vedio. Dari masa kecil yang sudah ada dan tampak ketrampilan nulisnya. 

Beliau pernah pinjam mesin ketik. dan juga rebutan membaca mading. Ia lahap tulisan di mading itu. Puluhan naskah di media yang ditolak tak membuat putus asa. 

Menembus media kala itu hingga puluhan kali. Dan ada yang tembus. Tetap dilakukan. Artikel koran Surya. Ini layaknya pecah telur. Dan menaklukkan yang lain. Jawa Pos tak sampai 10 kali. lolos. Kliping koran yang penting. untuk modal nulis. 

Kalau saya masuk Jawa Pos pas menang TTS saja. Lumayan kala itu 150. Dan sudah lebih dari 2 kali.

Senangnya bila bisa nembus koran. Atau media online. Pernah mencoba di mojok.co lumayan bisa nangkring nama kita. Plus terabadikan dan setiap saat bisa dicek.



Tiga profesi, dosen,Penulis dan Kuliah. Jogja sebagai awal nulis buku. Komitmen nulis setiap hari. Walau hanya mampu satu paragraf. Ada godaan jangan mandeg. Siapa yang tekun pasti tekan walau pakai teken. Dalam melintas kadang banyak kritikan. Itu untuk sarana kita maju. 

Tetap jalan walau pelan tetap akan sampai. 






nulis saben ndino #1

 Guru nulis itu wajib. Ini untuk membuat karya yang monumental. Semua bisa dilakukan dengan modal tekun. Setiap hari harus ada rekam jejak yang tertulis. 

Pembekalan materi yang menyangkut penulis oleh narasumber Omjay yang lebih akrab. Dan namanya Dr. Wijaya Kusumah,MPd. Seorang guru yang di atas rerata dengan sesama guru forum ini. 

Harus ikhlas dan luangkan waktu untuk kegiatan ini. Dan tentu harus dibuat resume agar ilmu itu tak lari lepaskan diri. Blog adalah media tulisnya. Selaku kawan sesama peserta KBMN harus sapa dan kunjung. 

Ada trik rahasia agar bisa nulis tiap hari maka kunjungilah kawan di blognya. Otomatis akan timbul ide baru dan layak dituliskan. 

Dan nulis dari apa yang kita suka dan kuasai karena akan menghasilkan karya yang pas. Buah dari ini bisa berprestasi Sebagaimana Omjay dengan juara di tangannya. Menulis buku pengayaan TIK. 

Nulis dengan HP juga oke. 




Rabu, 25 Januari 2023

Blog Memang Top #8

Menugar  Inspirasi dari Pak Dedi Dwitagama untuk produktif berinternet.Dengan nulis blog secara Konsisten. 

Cek keaktifan itu bisa ngecek seorang profesor. Cukup   digooling adakah dia. Kita mosok  tak ada. Kalah dengan sandal jepit bolong. 

Lewat  internet yang disorot di internet. Namun aktivitas kita yang dilacak.

Produktif yang belum ada. Bisa lihat postingan. Mendatangkan hasil dan manfaatnya. Produktif dulu nanti bisa hebat. 2 tahun berturut satu bidang jadi ahli.

Guru minimalis yang Itu saja. Datang pulang dan seragam. Padahal banyak kegiatan di luar seragam. Memang dapat apresiasi dari atasan. 

Perlu pengalaman yang kompleks. 

Produktif ada rancangan visi.ide. 

Analisis kekuatan.Percaya diri. 

Sekolah bagus supaya caption ditaruh di blog. Ada ceritanya. Pernah diabadikan di blog. Atau kondisinya yang belum baik. Kita pernah punya sesuatu yang baik.

Nulis buku. Toko buku yang sepi. Pernah kah beli dan sampai 15 tahun.

Target nulis buku baru.  Era pakai hp, wordpress, diterbitkan sesuai jadwal.

Lewat sosial media. 1 Januari Republika off. Bea penerbitan besar.

Ada dokumentator dari setiap diskusi. Di YouTube. Mengabadikan kelompok satu dengan lainnya.

Instagram juga siapkan. 

Tujuan punya blog. Tulis saja yang akan dibuat.

Blog yang pendek penting usai dan unggah. Orang mau nulis apa. Baca tulisan orang. Ikut klup. Cerita kan sekolah. Bebas tentukan langkah. Manusia baik'kala bermanfaat bagi orang lain.

Kunjungi tempat yang menarik. Main ke tempat alam'.danau Toba.

Foto perjalanan cerita kan. 

Tak ada keringat percuma.

.....

Kekurangan diblog Kompasiana.

Kompas bangkrut lenyaplah.

Dapat adsent dengan Tahapan panjang dan  ikuti langkah. Untuk itu perlu energi ekstra. 3 bulan syuting editing  upload. Sekian orang. Ata halelintar. Mereka dari Iklan. Tidak langsung. Tinggal mana yang duluan.




Go Blog For Learn

 Kenal blog perlu. Dengan adanya media ini sebagai upaya untuk meningkatkan aktivitas belajar.

Siswa dapat menentukan pilihan yang tepat untuk belajar. Karena ada hal yang bisa dijadikan referensi.

Selaku guru harus tahu teknologi informasi. Penggunaan blog secara sederhana dapat jadi jembatan penghubung baik dengan siswa atau masyarakat luas.

Tulisan dalam blog sebagai media ajar. Ada interaksi sebagai warga sekolah dan dunia luar.

Sehingga konten blog harus diisi dengan muatan layak nilai yang lebih baik.

Selaku pelaku pendidikan setiap waktu bisa memberikan kabar dan juga aktivitas anak didik agar bisa dipantau oleh wali murid.

Blog semestinya disebarkan dan disuburkan. Di kalangan pelaku pendidikan di sekolah.

Selasa, 24 Januari 2023

Renjana Menulis dan Aku

 Ikut latihan teknik menulis untuk memupuk persaudaraan. Ada ribuan yang tertulis di grub WA Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI. 

Kali ini diingatkan dengan menghadirkan Bu Kanjeng. Dengan mantab memberikan bebungah berupa ilmunya. Yang abagi kita sebagai senior dalam menulis. Sudah banyak karya yang dihasilkannya. Bahkan dengan usia yang demikian masih mempunyai spirit menulis yang tak pernah padam. Ini jadi contoh dan cambuk bagi generasi di bawahnya. Agar jangan sampai kalah. Selaku guru dan juga penulis andal. 

Bahwasanya menulis sebagai upaya menuangkan ide. Agar bisa diketahui oleh orang lain. Ini butuh upaya yang tak seenaknya saja. Ada keajegan yang harus dijalani. Meluangkan dan memberikan waktu khusus untuk menulis. Baik yang ringan-ringan saja. Syukur bisa yang lebih berbobot. Seiring dengan kemampuan dan ketrampilannya masing-masing. 

Renjana menulis menjadikan semanagt untuk mewujudkan dan ada sedikit maksa soal ini. Tak ada  kata nanti dan tak  ditawar-tawar dengan hal yang sepele. Apalagi harus malas. Mari berkarya dari yang sederhana dulu. 



Mimpikan dan Mampukan Buat Buku #6

 


Teknik menulis itu perlu ilmunya. Dan itu harus dikuasai dengan baik. 

Kali ini sebuah tantangan soal membuat buku dalam waktu 2 Minggu.

Ini tantangan dan impian  dalam menulis buku mayor  yang dilimit dengan waktu dua Minggu.

Wow. Ternyata sudah ada penulis yang mampu. Mereka punya nyali dan kompetensi yang dimiliki.

Oleh Prof Edi disampaikan beberapa teknik. Yang diantaranya secata sederhana harus tahu Medan dan juga kemampuan ilmu yang relevan. Sehingga menguasai terhadap objek yang akan dibahas.

Yang jelas harus tahu pasar butuh apa. Kita memposisikan sebagai penyaji 

Dan juga paham yang lagi hit temannya. Syukur bisa menebak ke depan masalah yang dihadapi pasar.

Tinggal kita atur soal penyajiannya. 

Salam 

Senin, 23 Januari 2023

WB dan Aku #7

 Malam ini ikut kegiatan bedah teknik menulis. 

Menghadirkan ibu Ditta. Dari beliau ada beberapa oleh -oleh. Malah lebih dari itu.

Tabungan bunga'rampai yang layak simak.

Writers block (WB) yang merupakan salah satu kemandegan saat menulis. Macet yang karena kebuntuan jalan.

Bagi Bu Ditta ketika mengalami hal ini tetaplah mencari solusi. Dengan aktivitas yang ringan.

Ini dialami bagi mereka yang telah terbiasa menulis. 

Bagi kita yang baru belajar mungkin WB senantiasa menghantui.

Oleh beliau menyarankan tulis menulis itu ada gaya bebas. Pokoknya menulis saja. Jangan hiraukan kaidah yang berlaku secara ideal.

Layaknya nulis diary saja. Bahkan saat Bu Ditta nulis dengan bahasa Inggris yang masih jauh dari grammar.

Ternyata selang beberapa waktu malah jadi kenangan yang unik. Bisa jadi pembanding saat ini.

Percayalah bahwa tulisan itu ada keistimewaan pada diri kita masing-masing.