Kamis, 31 Oktober 2013

presentasi

presentasi mengemukakan apa yang menjadi gagasan. Dengan bekal yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.
Terlebih bila dilakukan oleh kelompok terdiri dari beberapa personal. Mengangkat bahan ajar atau tema yang berkaitan dengan materi pokok. yang jelas perlu kesiapan mental dan kondidi. Kebetulan dalam materi yang berkenaan dengan barang yang tergolong baru. Sangat unik dan menarik sehingga akan menjadi baik.

Jumat, 25 Oktober 2013

Porda DI Yogyakarta tahun 2013 dan harapan Gunungkidul ke depan

Porda ajang prestasi dan unjuk kebolehan diri. Tak lepas dari berbagai sisi pendukung yang terlibatkan. Dari diri para pencinta dan pemerhati sampai tokoh yang bergelut dalam olahraga.
Semangat juang atlet tak lepas dari motivasi intern dan ekstern. Tak luput dari perhatian kita dengan adanya iming-iming bonus menjadikan doping yang  mempunyai daya tarik tersendiri.
Perhatian insan masyarakat olahraga dengan keseriusan memberikan dukungan materi dan moral. Sarana dan prasarana yang ada dapat terlihat langsung sejauh mana bentuk perhatian itu.
Kali ini kebetulan di Gunungkidul sebagai tuan rumah dengan segala kurang dan lebihnya. Yang jelas belum semua cabor dapat dilaksanakan dengan lancar. adanya kondisi lapangan yang dipengaruhi musim kemarau sehingga lapangan kering dan perlu pengguyuran air. yang ternyata masih mengundang masalah kondisi.
Ditemuinya masyarakat yang masih meragukan apakah dapat terlaksana ataukah bagaimana. sebagai bentuk penguatan tentulah tetap semangat dan optimis maju dan sukses.
Posisi perolehan medali sedikit banyak dapat dibaca kemampuan yang dimiliki suatu daerah, khususnya Gunungkidul.
Solusi yang perlu diperhatikan masih tetap ada jalan dengan mengoptimalkan cabor yang dapat ditorehkan daerah kondisi alam. trek yang  kondisi almiah sangat mendukung untuk melatih balap sepeda,atletik, panjat tebing, dimungkinkan renang juga bisa melihat sungai bawah tanah yang ada.
Keterpaduan semua lini akan dapat meningkatkan kualitas olahraga menjadi lebih meningkat prestasinya. salam sukses

Kamis, 24 Oktober 2013

kenali dan kendali diri

Kenali dan kendali diri Diri sebagai miniatur alam yang kecil. Seperti kita memperhatikan alam raya yang terbentang dengan berbagai macam makhluknya. Iklim dan cuaca yang silih berganti dari waktu ke waktu sehingga ditemukan berbagai cabang pengetahuan dan strategi bersahabat dengannya. Sebuah kekayaan yang dapat terlihat secara dasar dengan berjuta misteri yang terkandung di dalamnya. Kekuatan dan sumber peradaban yang luar biasa perlu diunggah dan diberdayakan dengan kreatif dan inovativ. Memperhatikan karakteristik diri dalam setiap langkah. Melihat lebih dekat dengan mata diri dari dalam dan luar. Dapat dengan sendirinya melalui penyadaran yang mendasar. Memperhatikan dengan seksama apa yang ada dengan segala bentuk dan keunikan bahkan merupakan kelebihannya. Setiap masing-masing ada prestasi yang layak dijadikan maskot dan daya pikat tersendiri. Dari yang sederhana saja sampai detailnya. Bagian dari apa yang kita terima dan jalani secara otomatis dari sirkulasi dalam diri. Peredaran darah dan olah nafas yang tak pernah mengeluh dan berhenti beredarnya. Sampai mampu merasakan dengan indahnya sebuah karunia ilahi yang tak ada tandingannya. Sistem dan produk mesin kehidupan yang serba otomatis yang mampu menjadi perhatian khusus. Pencatatan dan kronologi dari setiap kejadian. Sebagai bahan perekam dari apa yang dapat dilakukan. Sejenis kalender kegiatan yang dapat menjadi catatan khusus dari setiap diri. Kejadian ataupun peristiwa yang dapat menjadi rujukan dan tambatan dalam mengatasi persoalan. Bahkan sebagai acuan yang selayaknya sebagai rambu-rambu aktivitas diri. Perekaman secara manual dan dari realitas yang dialami. Sikap dan perilaku yang menonjol dan mudah beraksi. Karakteristik individu yang unik sebagai cirikhas yang ada dari setiap diri. Gambaran yang langsung muncul ketika disebut nama yang melekat. Karena dari nama sama akan muncul karakter yang berlainan. Inilah sebagai warna dasar yang semestinya menjadi suatu kebahagiaan diri. Perlakuan yang membahagiakan. Aktifitas ada yang digemari sehingga menjadi penumbuh rasa senang. Semacam kegemaran yang dilakukan dengan rasa ringan dan begitu spontannya. Jauh dari rasa berat melangkah dan dilakukan penuh hati. Perlakuan yang menyebabkan emosi. Begitu pula ada lokasi yang menyulut rasa jengkel. Semacam kata atau perlakuan yang membakar emosi diri. Sehingga perlu menjaga dari area bahaya ini agar terus melaju ke jalan benar. Menyetir ke arah yang baik dan terpuji. Alangkah indah dan bermutu bila telah dapat dikuasai kendali diri ini. Akan terpola dengan otomatisnya sehingga membentuk pribadi yang unggul. Mampu meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih bermakna. Memproyeksikan diri dalam kemaslahatan hidup. Pengarah yang dipengaruhi segala yang melingkupi kehidupan ini. Interaksi dan saling tarik menarik membentuk sebuah reaksi sepanjang waktu. Tak berhenti hingga berevolusi menjadi sebuha kultur. Ujud pribadi yang utuh dengan perilaku yang luhur. Salam

Rabu, 23 Oktober 2013

Genteng Sambeng Tetap Ngejreng

Pabrik genteng di wilayah Kelurahan Sambirejo Ngawen Gunungkidul. Terdapat 12 pengarajin genteng yang produktif.Sebuah usaha menciptakan lapangan kerja bagi penduduk sekitarnya.
Hasil produksi ini mensuplai kebutuhan genteng di wilayah Gunungkidul dan sekitarnya,  Lebih khusus di daerah Gunungkidul sendiri masih kekurangan, sehingga masih mendatangkan  dari luar.
Kapasitas daya  tampung tobong pembakaran dengan jumlah sampai 10 ribu genteng. Sistem pembakaran yang menggunakan kayu hutan rakyat.
Bahan genteng terbuat dari tanah merah mendatangkan dari Bayat,  tanah putih dari Semin dan tanah liat.
Penghasilan sebagai gelagat ekonomi rakyat yang dapat dihandalkan.Hasil ekonomi yang sampai saat ini masih dapat bertahan dan semakin menjajikan.

Selasa, 22 Oktober 2013

profesi bernurani

Profesi yang bernurani Aktifitas yang mengangkat derajat insan. Dari nilai pasif menuju keaktifan yang semakin berbobot dan mantab. Memberdayakan kemampuan dan kemauan dengan rasa peduli menancapkan tekad dari dalam hati. Mengasah sebuah perbendaharaan yang terpendam dalam setiap diri. Mencemerlangkan sehingga menjadi sebuah sinar penerang bagi komunitas kehidupan yang semakin beradab. Terasa ada gerak tingkah laku yang mampu mengarah dan menjadi penuntun ke areal penuh nilai bermakna. Langkah-langkah dengan gagah dilandasi semangat juang yang terus menyala sebagai tanda aktifitas penuh harga. Sebuah nominal yang tak ada bandingnya saat menggunakan nilai sebagai standarisasi. Kerja profesional. Setiap diri dituntut senantiasa bertanggung jawab terhadap tingkahnya. Sebagai pijakan agar dalam bingkai kesungguhan dan menuntut sebuah tingkah yang lebih lanjut. Pendasaran dengan ilmu dan pemahaman yang akurat dan sebagai arahan yang dipergunakan. Alas yang kokoh dan tangguh untuk mendobrak sebuah kegelapan yang merintang di hadapan kehidupan ini. Membaca dan menembus batas keterbatasan kemampuan yang selama ini menyertai. Sebuah loncatan untuk menuju tataran lebih tinggi melalui deretan laku dan liku selama ini. Kemajuan dan kehandalan diri sebagai siasat jitu dalam gerak dengan didorong rasa keinsanan. Cermin dan perangkat terpatri dengan kuatnya di setiap sisi hidup. Panggung. Lahan penuangan kreatifitas setiap diri yang dapat terlihat secara langsung di depan mata. Dengan segala corak warna dan daya tariknya yang dapat dirasakan secara nyata. Permainan yang cantik dan menawan dapat menjadikan suasana terpana dan takjub. Tak dapat dipungkiri tanpa terlepas dari polesan dan goresan dalam relung kehidupan setiap insan ini. Kemampuan yang diuji langsung oleh publik yang senantiasa mengevaluasi sedemikian rupa. Dengan berbagai disiplin kemampuan dan daya ketajaman beraneka. Inti dari sebuah pagelaran kehidupan yang sedemikian menantang dan berbagai problematikanya. Media dan ajang yang dilakukan sebagai saksi yang mampu menjadi alasan penguat dari sebuat tanggung jawab kehidupan. Bahagia dan derita. Efek dari hasil sebuah aktifitas yang terus bergulir sepanjang waktu. Dua sisi yang bolak-balik posisinya dan tiada akhir berotasi sejalan jalan yang dilalui. Sinyal yang dirasa dan dihadapi dari setiap diri yang masih aktif dasar nuraninya. Bila telah dilakukan dengan kondisi persiapan prima akan menjadi sebuah fenomena hidup bermakna. Dua sisi tetap terpampang dengan indah dan sebagai suar untuk melanjutkan pergerakan yang lebih bermakna. Mengarungi nilai hidup yang lebih bernuansa tinggi sehingga akan menjadi prestasi yang abadi. Tercatat sebuah prasasti hidup yang menjadi saksi sepanjang perjalanan dari setiap diri. Harapan dan cita-cita senantiasa berada dan mengalir dengan indahnya dalam insan. Menjadi sebuah rahmad yang tiada tara nilainya sehingga layak diapresiasikan menjadi sebuah tata nilai yang berdaya guna. Semoga